Biar ada pembanding, berikut klarifikasi tim humas MAN 1 BULUKUMBA atas video dan berita yang beredar.

 


Pada beberapa jam yang lalu, media sosial dan beberapa media online telah menyebarkan berita tentang dugaan penganiayaan siswa di MAN 1 Bulukumba. Berita tersebut disertai dengan video yang menunjukkan seorang siswa yang terjatuh dan beberapa guru yang mencoba mengangkatnya.

Namun, berdasarkan investigasi dan klarifikasi yang dilakukan oleh padmin Tahmiltaha, ternyata ada beberapa kesalahpahaman dan distorsi fakta dalam pemberitaan tersebut.

Menurut keterangan resmi dari pihak MAN 1 Bulukumba, insiden yang terjadi pada tanggal 6 Februari 2025 tersebut sebenarnya dimulai dari tindakan seorang siswa yang bernama A, yang datang ke madrasah dengan aroma alkohol dan berperilaku agresif.

Siswa A tersebut kemudian memukul seorang siswa lain yang bernama D, yang kemudian memicu adu mulut dan keributan antara siswa-siswa MAN 1 Bulukumba dan siswa-siswa dari sekolah lain.

Dalam upaya mengatasi situasi tersebut, beberapa guru mencoba mengangkat siswa A yang terjatuh, namun siswa tersebut memberontak dan mengeluarkan kata-kata kurang pantas kepada guru-guru.

Pihak MAN 1 Bulukumba menyayangkan adanya potongan video yang beredar, yang disertai narasi tidak pas, sehingga menimbulkan kesalahpahaman dan pencemaran nama baik.

Pihak madrasah berhak mengambil langkah-langkah hukum terkait pencemaran nama baik dan pelanggaran undang-undang ITE.

Dalam kesempatan ini, pihak MAN 1 Bulukumba ingin menyampaikan bahwa madrasah tersebut selalu berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan siswa-siswanya, serta berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan harmonis.

Agar lebih jelas, Admin membagikan klarifikasi lengkap dari tim humas MAN 1 BULUKUMBA lengkap dengan kronologinya sebagai berikut:

1. Jelang Ujian Semester, di Bulan November 2024 siswa A pindah dari salah satu madrasah swasta dan diterima di MAN 1 Bulukumba dengan beberapa catatan dan perjanjian, dengan niat dari tenaga pendidikan kependidikan MAN 1 Bulukumba ingin membina siswa A.


2. Selama proses pembelajaran baik itu di semeter ganjil dan semester genap siswa A jarang mengikuti pembelajaran bahkan ada catatan beberapa guru siswa tersebut tidak pernah masuk belajar.


3. Pada tanggal 3 Februari 2025 siswa A datang ke madrasah di jam istirahat bersama siswa dari sekolah lain, dan berfoto dengan beberapa siswa yang sedang beristirahat, meski siswa yang diajak berfoto enggan. Tercium dari mulut siswa A beraroma alkohol.


4. Usai berfoto, siswa A mendatangi siswa D yang sedang bermain Takrow dan mencari seseorang Inisial T, dan dengan nada ingin memukul, namun yang dicari yang bersangkutan telah berhenti sekolah.


5. Siswa A langsung memukul siswa D, siswa D melawan dan membuat siswa A terjatuh, Siswa D lantas  dikeroyok siswa A dan bersama siswa dari sekolah lain.


5. Setelah dilerai oleh siswa disekitar, Siswa D yang awalnya dipukul dan dikeroyok, berbesar hati meminta maaf. supaya persoalan tidak semakin besar dan berlanjut.


6. Siswa sekolah lain yang datang di MAN 1 Bulukumba berteriak sehingga salah satu siswa MAN, KA terprovokasi dan terjadi adu mulut, siswa A lalu mencari badik dan hanya mendapati kunci motor dan mengejar siswa KA, bersama dua orang siswa sekolah lain.


7. Siswa KA dikeroyok dan mendapat robekan disekitar mata, juga luka dibeberapa bagian tubuh dan dilempar pot bunga dan situasi sudah tidak terkendali, siswa MAN menghalau siswa yang datang tersebut.


8. Wakamad kesiswaan dan salah satu guru menyuruh siswa A pulang namun siswa A melawan guru dan mengancam akan memukul dan mengeluarkan kata kata tidak pantas kepada guru. (guru asu, guru setan).


9. Kemudian siswa A dan siswa sekolah lain tersebut tetap memukul siswa MAN dan setalah itu lari namun karena dibawah pengaruh minuman alkohol, siswa tersebut sempoyongan dan berada di jalan Takwa depan gerbang II MAN 1 Bulukumba.


10. Siswa A terjatuh, beberapa guru mengangkat siswa A namun siswa tersebut memberontak dan terjatuh sembari mengeluarkan kata kata kurang pantas (guru asu, guru setan).


Adapun video beredar dengan narasi yang kurang pas, siswa tersebut tidak diseret, guru melakukan tindakan pengamanan di madrasah.


11. Pihak madrasah langsung menghubungi aparat polisi untuk melakukan tindakan pengamanan dan ketertiban.


12. Pihak madrasah juga melakukan mediasi dengan siswa dan keluarga yang terkait baik siswa A dan siswa KH.


13. Pihak madrasah melakukan langkah langkah evaluasi diantaranya melakukan evaluasi terkait pengamanan lingkungan madrasah


14. Pihak madrasah menyayangkan adanya potongan video yang beredar, yang disertai narasi tidak pas, sehingga pihak madrasah berhak mengambil langkah langkah hukum terkait pencemaran nama baik dan pelanggaran undang undang ITE. Saya adalah admin blog akan merilis berita klarifikasi pemberitaan  terkait dugaan penganiayaan siswa oleh media rubrik. Buatkan artikel berita klarifikasinya


Demikian sebagai informasi pembanding, Semoga bisa memberi pandangan yang lebih luas kepada kita semua, mari kita bijak dalam menanggapi setiap permasalahan dengan membuka perspektif yang beragam agar tidak terhindar dari berita yang merugikan.

0 Response to "Biar ada pembanding, berikut klarifikasi tim humas MAN 1 BULUKUMBA atas video dan berita yang beredar."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel