Kerja Sama Strategis Wujudkan Generasi Muda Berkualitas

Gantarang, Bulukumba – Rabu, 2 Oktober 2024 menjadi tonggak sejarah baru bagi MTs Al-Abrar Panggala. Selain kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang inspiratif, hari itu juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara KUA Kecamatan Gantarang dan MTs Al-Abrar Panggala. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam membina generasi muda yang berakhlak mulia dan berprestasi.

Fokus pada Pendidikan

Dalam kegiatan BRUS yang dihadiri oleh 65 siswa, Syarifuddin Kepala KUA Gantarang yang juga sebagai PLT KUA Kindang itu menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi masa depan. Beliau menyampaikan bahwa batas usia perkawinan yang ditetapkan negara adalah 19 tahun. Dengan demikian, para siswa didorong untuk menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu sebelum memasuki jenjang pernikahan.

Dampak Negatif Pernikahan Remaja dan Pergaulan Bebas

Pernikahan dini dan pergaulan bebas memiliki dampak buruk yang signifikan bagi remaja, keluarga, dan masyarakat. Mulai dari masalah kesehatan reproduksi, terputusnya pendidikan, hingga masalah sosial dan psikologis.

Pentingnya Pendidikan untuk Masa Depan

Pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga keterampilan hidup yang diperlukan untuk menghadapi tantangan kehidupan. Dengan pendidikan, remaja dapat menghindari dampak negatif pernikahan dini dan pergaulan bebas, serta memiliki masa depan yang lebih cerah.

Kerja Sama Strategis KUA dan Madrasah

Penandatanganan MoU antara KUA Kecamatan Gantarang dan MTs Al-Abrar Panggala merupakan bentuk komitmen kedua belah pihak untuk bekerja sama dalam membina generasi muda. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat terlaksana berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi siswa, seperti:

Pembinaan keagamaan secara intensif: Melalui kegiatan keagamaan seperti pengajian, tadarus, dan lomba keagamaan.

Konseling remaja: Memberikan layanan konseling bagi siswa yang mengalami masalah pribadi atau sosial.

Sosialisasi bahaya narkoba: Meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya narkoba dan dampaknya bagi kesehatan.

Pencegahan pernikahan dini: Melalui penyuluhan dan edukasi kepada siswa dan orang tua.

Harapan untuk Masa Depan

Kepala Madrasah, Bapak Tahmil, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa. "Kami berharap melalui kerja sama ini, siswa kami dapat tumbuh menjadi generasi yang صالح dan berakhlak mulia," ujarnya.

Syarifuddin, Kepala Urusan Agama Kecamatan Gantarang, juga menyampaikan hal senada. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program pendidikan di madrasah. Semoga kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya," tuturnya.