Mari Berbagi Untuk Korban Banjir Bantaeng dan Jeneponto
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat sore dan salam sejahtera buat kita semua.
Kali ini admin akan berbagi informasi tentang musiba banjir yang melanda kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan yang terjadi pada hari sabtu tanggal 13 juni 2020. Menurut beberapa informasi dari media sosial baik di facebook maupun whatsapp, setidaknya ada beberapa kelurahan yang terkena dampak sangat parah yaitu Pallantikang, Tappajeng, Bonto Atu, Bonto Rita dan Bonto Sunggu.
Musibah ini tentu banyak menimbulkan kerusakan dan kerugian, baik berupa materil bahkan nyawa. Sehingga hal yang paling penting untuk dilakukan khususnya bagi warga yang selamat dari bencana tersebut adalah saling menolong dan berbagi sesuai kemampuan kita.
Apa yang terjadi di Bantaeng adalah merupakan ujian dari sang pencipta yang harus dijalani dengan tabah, sabar dan ikhlas khusunya para korban, tetapi disisi lain pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus bersatu dan masing-masing mengambil peran untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak banjir.
Salah satu Organisasi yang melakukan penggalangan dana untuk korban banjir Bantaeng dan Jeneponto adalah Karang Taruna Se Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Rencananya mereka akan turun ke jalan memediasi para dermawan yang terpanggil htinya untuk berbagi.
Adapun waktu yang direncanakan untuk aksi penggalangan bantuan kemanusiaan khususnya Karang Taruna Harapan Baru Desa Taccorong yaitu pada hari selasa-sabtu, 15-20 juni 2020 yang akan berpusat di jalan poros Ponci-Bulukumba.
Sesuai rencana, hari ini Selasa 15 juni 2020. mereka sudah melakukan pengumpulan bantuan kemanusiaan sesuai dengan rencana. Menurut Kordinator Lapangan Nurhikmah salah seorang pengurus KT. Harapan Baru Desa Taccorong mengatakan
Pada saat yang bersamaan kegiatan pengumpulan bantuan kemanusiaan ini selain anak-anak KT. Harapan Baru Desa Tccorong hadir pula Pak. A. Baso Supri (babinkantibmas) dan pak Kamarauddin AD (babinsa) berdiri di tengah jalan sembari mengarahkan pengguna lalulintas untuk berbagi.
Dari admin https://tahmiltaha.com mengucapkan terima kasih telah mengunjungi kami.
Selamat sore dan salam sejahtera buat kita semua.
Kali ini admin akan berbagi informasi tentang musiba banjir yang melanda kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan yang terjadi pada hari sabtu tanggal 13 juni 2020. Menurut beberapa informasi dari media sosial baik di facebook maupun whatsapp, setidaknya ada beberapa kelurahan yang terkena dampak sangat parah yaitu Pallantikang, Tappajeng, Bonto Atu, Bonto Rita dan Bonto Sunggu.
Musibah ini tentu banyak menimbulkan kerusakan dan kerugian, baik berupa materil bahkan nyawa. Sehingga hal yang paling penting untuk dilakukan khususnya bagi warga yang selamat dari bencana tersebut adalah saling menolong dan berbagi sesuai kemampuan kita.
Apa yang terjadi di Bantaeng adalah merupakan ujian dari sang pencipta yang harus dijalani dengan tabah, sabar dan ikhlas khusunya para korban, tetapi disisi lain pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus bersatu dan masing-masing mengambil peran untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak banjir.
Salah satu Organisasi yang melakukan penggalangan dana untuk korban banjir Bantaeng dan Jeneponto adalah Karang Taruna Se Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Rencananya mereka akan turun ke jalan memediasi para dermawan yang terpanggil htinya untuk berbagi.
Adapun waktu yang direncanakan untuk aksi penggalangan bantuan kemanusiaan khususnya Karang Taruna Harapan Baru Desa Taccorong yaitu pada hari selasa-sabtu, 15-20 juni 2020 yang akan berpusat di jalan poros Ponci-Bulukumba.
Sesuai rencana, hari ini Selasa 15 juni 2020. mereka sudah melakukan pengumpulan bantuan kemanusiaan sesuai dengan rencana. Menurut Kordinator Lapangan Nurhikmah salah seorang pengurus KT. Harapan Baru Desa Taccorong mengatakan
Patut diapresiasi oleh para pengguna jalan poros ponci-bulukumba karena rata-rata mereka memberikan bantuan berupa uang mulai dari pecahan Rp. 1000 - Rp.50.000 sehingga sejak dilakukannya pada pukul 10.00-12.00 setidaknya dana yang terkumpul sudah mencapai Rp. 204.000. Kemudian dilanjutkan lagi pada pukul 14.00- 15.30 dana kemudian terkumpul lagi dengan jumlah Rp. 876.000. dan pada pukul 16.00-18.00 sementara berlngsung. Kita berharap besok dan hari-hari brikutnya masyarakat memahami maksud dan tujuan KT. Harapan Baru sehingga dilakukan kegitan tersebut. Kami juga mewakili teman-teman memohon maaf kepada para pengguna jalan karena menguangi kenyamanan anda dalam berkendara."
Pada saat yang bersamaan kegiatan pengumpulan bantuan kemanusiaan ini selain anak-anak KT. Harapan Baru Desa Tccorong hadir pula Pak. A. Baso Supri (babinkantibmas) dan pak Kamarauddin AD (babinsa) berdiri di tengah jalan sembari mengarahkan pengguna lalulintas untuk berbagi.
Dari admin https://tahmiltaha.com mengucapkan terima kasih telah mengunjungi kami.
Saya dipanggil denga Nama Tahmil. Lahir di Botonyeleg, 18 april 1983 dari pasangan suami-isteri Alm. H. Taha dan Hj. Suara sebagai anak ke 8 dari 10 bersaudara.
0 Response to "Mari Berbagi Untuk Korban Banjir Bantaeng dan Jeneponto"
Post a Comment