Harapan Ketua Komite kepada Kepala MTs Al-Abrar Panggala Tentang Belajar Daring
Pertemuan tebatas antara Kepala MTs Al-Abrar Panggala denga ketua Komite
Kemarin pagi tepat pada hari jumat di kantor Desa Taccorong Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba, Kepala dan Ketua Komite, Tahmil, S,Pd.I dan Rosdiana melakukan pertemuan singkat guna membicarakan sejauh mana perkembangan hasil belajar daring yang dilakukan para guru dan siswa MTs Al-Abrar Panggala.
Menurut Rosdiana dampak yang ditimbulkan oleh covid-19 ini khususnya bagi siswa sangat menyulitkan siswa Mts Al-Abrar Panggala. Salah satu pemantauan yang dilakukan pada putera tunggalnya Reski Rivaldi Saputra saat mengerjakan tugas.
Anak saya terlampau banyak waktu menulis dan mengerjakan tugas di depan layar Ponsel, sulit untuk melakukan aktivitas lain, apalagi untuk bermain. Belum lagi kalau materi yang lain juga ada penugasan dari guru, ini akan membuat tugas bertumpuk yang mungkin bisa membuat anak-anak kelelahan"
Harapan ketua komite beranak satu ini yang sekaligus sebagai sataff di Kantor Desa Taccorong meminta kepada kepala MTs Al-Abrar Panggala agar mengambil kebijakan yang tepat sehingga belajar online dapat berjalan tanpa adanya beban yang begitu menyulitkan baik siswa maupun orantua dan guru tentunya.
Menanggapi hal tersebut, Tahmil menjelaskan bahwa pihak Guru memang dituntut untuk melakukan proses belajar mengajar daring, akan tetapi mereka diarahkan lebih kepada kontroling dan pemberian tugas ringan. Bukan penyajian materi seperti saat di kelas.
Kepala MTs juga menambahkan bahwa
Semua guru mengisi jadwal mengajar berdasarkan jadwal yang berlaku di sekolah dan sejauh ini semua guru telah komitmen dengan arahan tersebut terbukti semua daftar hadir online laporannya masuk secara realtime di imel kepala setiap melakukan tugas termasuk siswa yang mengikuti proses belajar daring walau tanpa adanya pelaporan.Sejauh ini, terdapat 7 orang siswa MTs Al-Abrar panggala yang hanya satu kali saja mengikuti belajar daring. Namun setelah dilakukann kunjungan ke Rumah masing-masing oleh kepala ternyata cukup beralasan karena ke 7 siswa tersebut tidak memiliki ponsel, termasuk orang tua siswa.
Sementara keterangan yang bersumber dari perwakilan siswa dalam hal ini disampaikan oleh Bahrul Alam yang saat ini masih menjabat sebagai ketua osis periode 2019-2020 saat dikonfirmasi melalui WA, menyatakan;
Belajar daring memang dilakukan oleh pihak madrasah sepekan setelah dirumahkannya siswa. Tetapi sampai saat ini guru mengisi tetap berdasar pada jadwal yang berlaku di madrasah dan tidak saling tumpang tindih, Pemberian tugaspun tidak banyak. Yang jadi tantangan bagi siswa adalah karena tidak adanya pemantauan langsung dari guru sehingga terkadang ada siswa lebih memilih santai saat belajar daring, bahkan melewatkan waktu blejarnya sehingga terkadang tugas sehari terasa bertumpuk.Tahmil berjanji kepada rosdiana bahwa akan tetap memantau proses belajar daring baik guru maupun siswa. Biar semuanya nyaman belajar mengajar daring.
0 Response to "Harapan Ketua Komite kepada Kepala MTs Al-Abrar Panggala Tentang Belajar Daring"
Post a Comment